Posts

Showing posts from April, 2019

Alasan kenapa kamu nggak harus hadir disekolah untuk menjadi pintar. Opini mengenai artikel berbahasa inggris by Roger Sipher

So That Nobody Has to Go To School If They Don’t Want To  United States education has turn into extremely poor quality. According to Roger Sipher, the phrase “you can lead a horse to water, but you can make him drink,” dirrectly relates to the state with american education. American education is struggling because many children have no desire to learn, and those children are ruining those that do wish to learn. He indicates that private school do not have the same matters with attendance as public schools because private school can provide students with the knowledge that they can get in public school  A Solution to cope the crisis of American education is to Abolish compulsory-attendance laws and allow only those who are committed to getting an education to attend (Sipher, 1977). Obligatory education is very unefficient and excess of time. Sipher gives notion on how children should not be obligated to attend school. He explains that some students don’t have...

Cerpen bertemakan Kebangsaan. Kakekku Sang Veteran

Image
KAKEKKU SANG VETERAN Sang surya sudah hampir terbenam di ufuk barat, menandakan waktu malam telah tiba. Berbagai aktivitas di desaku dihentikan menjelang melaksanakan kewajiban beragama, melepas dahaga, dan memulihkan tenaga yang lelah seharian bekerja. Dari kejauhan, tampak seorang kakek berjalan dengan langkah kecil menuju surau depan rumahku. Beliau adalah kakek yang penuh dengan cerita perjuangan, aneka permainan, dan syair lagu kebangsaan. Kakek Soni, begitulah orang memanggilnya. Walaupun beliau berusia lanjut, namun semangat juang untuk pribadi dan orang sekitarnya tidak pernah memudar. Disaat waktu senggangnya, beliau selalu menyempatkan diri untuk berkumpul bersama warga sekitar. Tepat pada tanggal 17 Agustus, kita sebagai bangsa Indonesia yang cinta tanah air akan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Semarak perayaan Hari Kemerdekaan itupun diadakan pula di desaku, Desa Wijaya. Saat hari kemerdekaan tiba, beliau selalu meneteskan air mata. Apalagi ketik...

Cerpen bertemakan Kebangsaan. Namaku Mahardika

NAMAKU MAHARDHIKA                 Namaku Mahardhika, aku dilahirkan di tengah-tengah rentetan sejarah. Ibuku adalah seorang wanita tangguh, dan dia adalah wanita tercantik dalam hidupku. Ayahku adalah seorang prajurit, dia adalah lelaki yang tergagah di keluargaku, tubuhnya yang tegap dan kekar menggambarkan kalau dirinya adalah seorang prajurit yang gagah berani.             Karena aku dilahirkan dalam rentetan sejarah, banyak sekali kisah yang mengiringi kelahiranku. Aku dilahirkan pada malam berkabut, di tengah-tengah cahaya purnama, di dalam sebuah rumah papan kecil yang dikelililingi bunga melati. Saat itu, ayahku tidak ada di rumah. Dia pergi melaksanakan tugasnya sebagai seorang prajurit yang gagah berani. Hanya ada ibu dan dukun kampung yang membantu kelahiranku. Karena saat itu ayahku tidak ada di rumah, jadi ibu yang menamaiku. “Mahardhika”, begitu nama yang diberikan ibu ...

Cerpen bertemakan Kebangsaan. Sekuntum Melati Untuk Bangsa

Image
SEKUNTUM MELATI UNTUK BANGSA                                                              Dulu aku benar-benar belum paham tentang hal ini. Aku membenci semua hal yang berkaitan dengan perjuangan, pengorbanan, kemerdekaan atau omong kosong lainnya. Merdeka?nyatanya disini aku masi terbelenggu dengan fikiranku sendiri, berkelit dengan kenyataan yang ada dan mencoba untuk melupakan semua hal yang amat menyesakkan bagiku. Walaupun aku tahu semua ini telah hadir dan menjadi bagian dari hidupku.  Menjadi anak dari seorang prajurit, aku tidak pernah memintanya kepada Tuhan, tetapi  Tuhan sendiri yang memilih untuk memberi takdir itu kepadaku. Andai aku bisa membaca takdir hidupku sedari kecil, aku tentu akan cepat mengetahui bahwa aku harus kehilangan ayah secepat ini, dia ayahku, Prajurit terbaik kami. Masih ku...